eTrading Securities
IHSG kembali memecahkan rekor baru di level 3.801 pada Kamis, naik 6 poin dibanding hari sebelumnya. Asing tercatat melakukan net buying Rp 277 miliar. Secara teknikal, pada perdagangan terakhir pekan lalu, candlestick IHSG membentuk spinning top yang mengindikasikan bearish reversal. Sementara indikator stochastic masih bergerak di area overbought dengan membentuk divergence negative. Adapun RSI mulai bergerak downtrend. Pada perdagangan Senin, indeks diprediksi bergerak di kisaran 3.771-3.824. Cermati BORN, BBNI dan INDY.
Sucorinvest Central Gani
3 dari 4 indikator teknikal bergerak naik, sementara 1 bergerak mendatar. Stochastic oscilator bergerak naik di area overbought, demand index naik di area positif, demikian dengan daily MACD. Sedangkan Klinger Oscillator bergerak mendatar. Di sisi lain, indikator weekly MACD outperform. Seiring dengan itu, indeks hari ini diprediksi berfluktuasi melemah pada kisaran 3.789-3.813.
IHSG kembali memecahkan rekor baru di level 3.801 pada Kamis, naik 6 poin dibanding hari sebelumnya. Asing tercatat melakukan net buying Rp 277 miliar. Secara teknikal, pada perdagangan terakhir pekan lalu, candlestick IHSG membentuk spinning top yang mengindikasikan bearish reversal. Sementara indikator stochastic masih bergerak di area overbought dengan membentuk divergence negative. Adapun RSI mulai bergerak downtrend. Pada perdagangan Senin, indeks diprediksi bergerak di kisaran 3.771-3.824. Cermati BORN, BBNI dan INDY.
Sucorinvest Central Gani
3 dari 4 indikator teknikal bergerak naik, sementara 1 bergerak mendatar. Stochastic oscilator bergerak naik di area overbought, demand index naik di area positif, demikian dengan daily MACD. Sedangkan Klinger Oscillator bergerak mendatar. Di sisi lain, indikator weekly MACD outperform. Seiring dengan itu, indeks hari ini diprediksi berfluktuasi melemah pada kisaran 3.789-3.813.
0 komentar:
Posting Komentar